Share

41. SATU FREKUENSI RASA

"... Sulit memag, jika kau masih memiliki nafas cinta untuk orang yang melukai hatimu juga ..."

- PANTAI -

"Aru.... Kau tahu apa yang paling berat?"

AKU MENGANGKAT BAHU. TIDAK TAHU.

"Saat aku mencintaimu dan kau tak bisa dimiliki"

What?

Apa Quin baru saja mengungkapkan perasaannya padaku?

Aku jadi menatapnya dengan raut paling serius. Apa yang baru saja terjadi? Sulit mencerna dengan benar dengan maksud dan ucapan Quin barusann.

Dia membuatku hampir salah paham.

Aku tahu dia tidak sedang serius mengatakannya, walau wajahnya terlihat cukup serius dan meyakinkan. Aku hampir terkelabuhi olehnya.

"Aku tahu kau tidak srius. Jangan bermain dengan kalimat seperti itu untuk mempermainkan perasaan dan fokusku Quin. I kknow you!"

Quin tersenyum girang karena aku tidak tertipu dengan kalimatnya. Mungkin dia juga tersenyum untuk mele

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status