Share

Seseorang dari Masa Lalu

Aldrich tahu bagaimana perangai bibinya yang di luar prediksi. Selain cerewet, wanita tua itu adalah tipe pemaksa. Sehingga Aldrich malas bertemu dengannya.

Seraya meminum teh di cangkirnya lagi. Aldrich menatap William. “Begini saja, Willy. Katakan pada Bibi Halves, kalau aku akan pergi ke Miami atau ke mana saja untuk urusan bisnis.”

Itu merupakan keputusan yang tepat. Setidaknya, bukan menolak secara terang–terangan tapi secara halus dan Halves tak akan tersinggung.

“Eee ….”

“Dua Minggu. Oh, tidak–tidak! Satu bulan saja!" putus pria itu meralat ucapan.

Tapi dia tak mendengar sahutan dari asisten pribadinya itu yang membuat Aldrich heran.

"Willy, apa kau mendengarku?!” seru Aldrich terdengar marah dengan kening berkerut dalam.

“Saya mendengarkan Anda.”

"Bagus. Kalau begitu, siapkan semua yang aku perlukan untuk berangkat!"

William menarik napas dalam–dalam begitu mendengar Aldrich kembali bersin. Serba salah dirasakan pria itu, karena terganjal sesuatu yang segera ingin disampai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Berharap Aldrich ketemu Bey dan zico
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status