Share

Perjodohan

Adinara turun dari mobil kemudian melihat jam yang melingkar di tangannya, jam 20.00 gumamnya. Mata Adinara terfokus ke mobil yang ada di garasi rumahnya, di dalam rumah terdengar suara obrolan yang begitu hangat, yang terdengar di indra pendengaran gadis cantik itu.

''Tok ... tok ... tok!''

''Selamat malam,'' ucap Adinara, yang menarik perhatian orang-orang yang ada di dalam rumah. Tapi kemudian gadis cantik berambut sebahu itu terpana, saat melihat Salman sahabat semasa SMAnya ada di situ.

''Nara, tepat sekali kamu datang.Hampir saja Om Frans dan Tante Desi pamit pulang,'' kata Pak Rudi Ayahnya Adinara.

''Iya Papa, Nara tadi baru pulang dari kantor polisi,'' jawab Adinara, sambil menatap Salman yang tersenyum kepadanya.

''Hebat yah Adinara ini, benar-benar wanita super sibuk, jam segini baru pulang,'' puji Pak Frans.

''Yah, begitulah dia. Dia seperti aku waktu masih muda,'' sahut Pak Rudi.

''Nara, kamu duduk sebentar. Kita sudah lam

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status