Share

Bab 19

"Bisakah kita bertemu?"

Keana mengernyitkan dahinya, heran dengan Arlan yang mengajaknya untuk bertemu. Kemarin mereka sudah bertemu dan berbincang cukup lama. "Maaf, aku sibuk untuk saat ini." Ia memang sibuk, pelanggan saat ini mulai banyak.Untuk sesaat Keana tidak mendengar apa-apa dari telepon hingga ia mendengar Arlan berdehem.

"Ehm ... Kalau begitu kapan kau ada waktu luang?"

Keana menimang-nimang, ia sebenarnya tidak ada waktu untuk bertemu dengan Arlan. Sungguh, ia tidak nyaman. Tapi karena Keana adalah orangnya yang tidak enakkan, akhirnya Keana memberi tahu waktu luangnya. "Nanti aku akan memberi tahumu, sekarang aku sibuk. Aku akan menelepon nanti, ya?"

Di seberang sana Arlan tersenyum. "Ya, tidak apa-apa. Aku akan menunggu telepon darimu."

Dan panggilan itu berakhir.

Keana menghela nafas kemudian ia menyimpan ponselnya kembali ke dalam saku celananya. Ia aka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status