Share

Bab 40

Kelopak mata itu bergerak perlahan, disusul dengan gerak jari yang lemah. Gadis yang tidak sadarkan diri selama dua hari itu perlahan membuka kelopak matanya, cahaya yang masuk ke dalam matanya membuatnya silau. Keana menutup matanya dan kembali membukanya.

Bola mata Keana bergerak, memindai sekitarnya yang tampak putih. Mungkin inilah yang membuat matanya silau ketika pertama kali membuka matanya. Keana juga merasakan berat di tangan kanannya, ketika ia menurunkan pandangannya ia menemukan sebuah kepala yang menghimpit tangannya. "Arthur?"

Arthur membuka matanya ketika mendengar suara lemah yang memanggilnya, dan betapa terkejutnya ia melihat Keana yang telah sadarkan diri. "Keana! Keana sudah bangun." Arthur berdiri dan mendekat ke arah kepala Keana seraya menekan tombol untuk memanggil dokter.

Arthur tidak dapat mengekspresikan rasa senangnya ketika Keana bangun, jadi ia hanya bisa memandang lekat Keana seraya menunggu dokter datang. Beberapa menit kemudian dokt

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status