Share

Chapter 33. At Funeral (I)

“Avery.”

Avery menoleh mendengar panggilan tersebut, mendapati seorang pria berparas tampan dan gagah dengan baju serba hitam, berjalan mendekat. Gadis itu mengerutkan kening melihatnya karena dia yakin tidak memberitahu si mantan pacar yang mendadak menjadi pusat perhatian orang-orang di sekitar mereka karena ketampanannya.

Jimmy mengulurkan jemarinya ke wajah Avery yang mulus tidak bercela. “Kau harus beristirahat. Apa kau tidak tidur semalaman? Kau pucat sekali!”

Jimmy tidak tahu mantan kekasihnya yang galak dan cantik itu bisa terlihat sangat syok seperti ini. Bahkan sewaktu mereka putus, Avery menguap lebar dan tampak tidak acuh – yang mana langsung membuat Jimmy murka. Tetapi, gadis di hadapannya itu sekarang seperti akan ambruk kapan saja. Matanya sembab dan kosong – yang mana sangat tidak masuk akal bagi Jimmy.

Avery menepis tangan Jimmy dengan kesal. Dia tahu dia seharusnya tidak heran melihatnya disini. Jimmy

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status