Share

Untuk yang terakhir kalinya.

          Dari dua orang yang menjadikan malam pertemuan nakal. Dimana hati sudah memilih tindakan di luar kendali. Ruangan yang terlihat tenang, tidak terasa oleh orang lain. Masih di atas Kasur dengan kenangan malam indah.

Hendrik masih menatap wajah Anjani yang terbaring nakal di depan hadapannya. Perlahan, bola matanya meredup hingga merobohkan tubuh ke samping Anjani. Anjani menutupi dirinya dan Hendrik dengan selimut putih.

Keduanya bersama-sama hanyut di balik selimut putih yang terbentang luas memanjang.

***

          Perjalanan yang masih belum berakhir pada Sabtu malam. Sebuah mobil terlintas melewati perumahan elite. Pemberhentian tepat di depan pagar rumah Bellona.

Ketiga orang tampak saling mendiam tanpa harus menatap. Nevan melirik wajah Bellona yang terlihat ragu-ragu meninggalkannya.

“Nggak apa-apa, aku turun di sini,” putus

Rossystories

Apa yang dirasakan oleh Nevan saat ini? Setelah perbuatan mengerikan ini, apakah masih ada penyerangan selanjutnya? Tetap di cerita ini! Setelah baca, mohon bantuan Vote ceritanya. Tanpa kalian, cerita ini hanya sebatas tulisan tanpa makna. Follow IG : @rossy_stories

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status