Share

Akhir semuanya.

#Happy reading.

            Kembali ke kota Depok. Sekumpulan teman bersama-sama kembali. Nevan menduduki kursi paling ujung bersama ketiga rekannya. Di sampingnya, Bellona melirik pelan ke wajahnya.

“Kamu nggak apa-apa?” tanya Bellona.

Nevan menggelengkan kepalanya. Mereka tiba-tiba turun dengan tanpa rasa sadar kalau perkotaan menjadi gelap kehitaman. Satu per satu menerawang gulungan awan yang menutupi langit kala itu. Nevan mulai melirik Kim Dae Jung dengan sorotan mata aneh lagi curiga.

Kemudian cahaya putih terang mendatangi mereka, dimana orang-orang telah menjauh semua karena takut. Namun mereka masih berada di sana. Nevan, Bellona, Felix, dan Kim Dae Jung sendiri.

Apsara itu kembali di depan mata. Sosok makhluk kayangan itu berdiri menyambut kepulangan mereka. Menatap lurus mengarah Nevan.

“Kau harus melawan musuhmu di malam ini juga. Kita tidak punya waktu, kecuali kau ak

Rossystories

Maafkan penulis karena sempat mengecewakan pembaca sekalian. Saya penulis yang tidak bisa menulis banyak cerita. Jika ingin tahu lebih banyak cerita saya. Kamu wajib Follow IG : @ochy_redrose sekarang juga! Ada banyak cerita kece lainnya! Selamat mencoba! Sehat selalu dan terima kasih karena sudah menyukai cerita ini. Semoga ke depannya bisa bergabung di sini lagi. Sampai nanti!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status