Share

:: Part 23 ::

Vienza berjalan sendiri di trotoar, ponselnya berdering untuk kesekian kalinya. Tapi dia tetap tidak mahu mengangkat panggilan dari Akhtar itu.

Vienza tidak marah, hanya saja dia sedikit kecewa karena Akhtar tidak mengelak saat putri dari moskow itu mencium nya.

Tunggu apakah dia cemburu? Vienza menghentikan langkah kakinya. Oh tidak mungkin, pasti ini cuma kesal karena Akhtar tidak mengelak tadi.

Vienza kembali melangkah, dari jauh dia dapat mendengar teriakan seseorang.

Vienza memilih melihat siapa yang memanggilnya dari sebrang jalan.

Ternyata Akhtar dan juga Zia yang memanggilnya.

Vienza diam ditempatnya, deru nafas Akhtar dan Zia yang berlari menyebrang jalan terdengar olehnya.

Dilihatnya Zia memasang wajah galak dan Akhtar terlihat lelah dan khawatir.

"Kau kemana saja kak, kami sudah hampir dua jam mencarimu. Pangeran Akhtar bahkan tidak berhenti menelponmu."

Akhtar yang disebut-sebut memilih menggenggam tangan Vienza.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status