Share

14 | Tawaran Pekerjaan

Di kamar perawatannya yang tenang, Romi masih terlihat tidur dengan nyenyak. Aku duduk d sebelah tempat tidurnya dan menunggui jika ia sewaktu-waktu bangun dan membutuhkan sesuatu. Tak lama berselang tangan Romi aku lihat mulai bergerak-gerak, bola matanya yang masih tertutup kelopakpun mulai bergerak ke kanan dan ke kiri. Perlahan Romi mulai sadar.

Begitu bisa melihatku dengan jelas, Romi tersenyum kepadaku. "Mas, Andy!" lirihnya sembari tersenyum lega.

"Apa kamu haus?" tanyaku sembari membuka tutup botol air mineral dan segera aku pasang sedotan bengkok pada air dalam botol itu, "Minum dulu, Rom!"

Romi menyedot perlahan sambil aku membantunya minum, dan ia mengeluarkan suara "Ah!"

Aku membantunya bersandar kembali sambil ia berterima kasih.

"Kapan aku boleh pulang mas?"

"Kamu masih harus menjalani satu lagi operasi untuk memperbaiki syaraf yang masih belum kembali sempurna di tanganmu itu, Rom! Jika tidak dilakukan dokter khawatir tanganmu tidak bisa digunakan seperti sed
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status