Share

34 | Isyarat Tanpa Suara, Rycca Magani

Sore ini beberapa warga sudah berkumpul di halaman kelurahan daerah tempat tinggal kami. Diatur kursi paling depan dan diisi dengan beberapa orang dari LBH yang sedang membantu menangani kasus kami. Sudah habis kesabaran kami menghadapi tingkah mereka yang terus-teruskan menawarkan diri untuk membeli tanah warga, ditambah lagi penawaran mereka juga di bawah harga yang sesungguhnya. Hingga menyebarkan issue jika warga telah menyerahkan dengan pasrah semua tanah kampung TPA yang tinggal puing-puing remuk ini untuk dibeli oleh perusahaan yang kendalinya berada di bawah kaki Fenno itu.

Dari sini barisan diatur untuk menuju ke halaman perusahaan Dewandaru Grup guna memperjuangkan kecaman warga atas tindakan yang telah mereka terima dari perusahaan papa yang besar itu. Besar harapan warga agar mendapat perhatian dari pemerintah setempat guna mencapai paling tidak ganti rugi atas kerusakan dan kehilangan tempat tinggal seperti yang mereka alami sekarang.

Maka dengan adanya supp
Azra Tyas

Mohon maaf jika lama sekali menunggu review bab-bab yang sebelumnya, aku harap kalian bersabar Ayo tinggalkan komentar kalian sebanyak-banyaknya untuk kemajuan ku dalam memberikan karya yang terbaik untuk kalian, semoga karya receh ini bisa menghibur

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status