Share

42. Wawancara kerja

     Tidak ada yang bisa Aga lakukan selain mengangguk. Dia sudah berusaha semaksimal mungkin. Dia tidak bisa melakukan di luar batas kemampuannya.

“Terima kasih, Mas Aga.” Pimpinan pabrik berjalan menjauh untuk mengerjakan pekerjaan selanjutnya.

     Aga masih penasaran dengan rasa wine. Padahal sekitar sepuluh menit yang lalu, dia mencicipi.

“Rasanya sedikit saja sudah pas. Apa yang kurang ya?” tanya Aga mencoba mencari apa yang salah.

“Aku sudah melakukan yang benar. Apa waktu fermentasi yang dibutuhkan? Besok? Tidak mungkin. Aku merasa besok akan serangan lagi dari mereka. Setelah serangan dari youtuber.”

     Aga berjalan mondar-mandir layaknya setrikaan. Dia memikirkan cara supaya hari ini dia dapat merasakan wine dengan rasa yang unik dan bisa diterima oleh masyarakat. Setidaknya dirinya sendiri bisa menerimanya.

“Kurang kerjaan? Ya itu yang dipikirkan oleh mereka yang tidak mau mperbaiki.”

&n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status