Share

Hira Yang Malang

Aku berlari menghampiri tubuh Hira yang sudah tergeletak  lemah di tengah-tengah perempatan jalan. Aku tidak berani menyentuhnya, aku mencari-cari ponselku dan segera menekan panggilan darurat, meminta dikirimkan ambulance karena ada korban tabrak lari. Aku hanya mampu mengusap pipi Hira yang tidak tergores apapun. Darah tampak mengalir dari hidungnya meski tidak banyak. Hira termasuk pengendara motor yang sangat taat hukum, karena ia mengenakan semua perlengkapan standar untuk menaiki kendaraan motor. 

Aku melihat Erick yang setengah berlari menyusulku. 

"Telpon Harun. Suruh dia kesini dengan membawa ambulance dalam waktu 5 menit!" perintahku dengan nada bicara sedikit bergetar. Tangan kananku terus memegang titik nadi yang terletak di leher Hira yang masih berdenyut. 

Panggilan darurat yang tadi aku lakukan tidak juga membawa hasil. Aku sempat hendak menggendong Hira dan membawanya langsung dengan mobilku, tapi aku tidak berani karena aku t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status