Share

Kamu adalah milikku

Aliando yang hanya terkekeh melihat wajah penuh kekesalan dari Viera, sama sekali tidak memperdulikannya. Karena saat ini, ia hanya mengedarkan pandangannya ke arah dalam, yaitu ruangan kos yang menjadi tempat tinggal wanita incarannya tersebut dan merasa sesak melihat ruangan sepetak yang mungkin hanya sebesar kamar mandinya.

"Astaga, kamu nggak sesak tinggal di sini?" Aliando beralih menatap ke arah wajah cantik Viera yang masih mengerucutkan bibir dan berwajah masam.

Tanpa memperdulikan pertanyaan bernada ejekan dari Aliando, Viera berniat untuk menutup pintu setelah masuk ke dalam kamar. Karena ia tidak ingin capek mengomel, tetapi tidak ditanggapi oleh pria tersebut.

"Saya mengantuk, tolong Anda pergi dari sini. Oh ya, saya tidak jadi bekerja di perusahaan besok. Jadi, perjanjian yang tadi batal."

Viera yang tadinya akan menutup pintu, tidak bisa melakukannya saat Aliando memasukkan kaki di anta

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status