Share

14. RAJA KETIGA DAN TATAPAN PENUH KEBENCIAN

Pesta perburuan berakhir.

Setelah semua kaum aristokrat pergi meninggalkan hutan istana, Arsyanendra bersama dengan Surendra kembali ke istananya untuk melepas rasa lelahnya. Sebelum kepergiannya, Virya Balakosa yang telah ditinggal oleh Narendra, kakaknya menyempatkan diri untuk menemui Arsyanendra. 

“Salam Yang Mulia.” 

Virya yang berada di ruang tunggu segera mengucapkan salamnya kepada Arsyanendra ketika melihat kedatangan Arsyanendra. 

“Narendra pergi lebih dulu?”

Virya tersenyum mendengar pertanyaan Arsyanendra pada dirinya. “Seperti biasa. Kakak akan malu bertemu dengan Yang Mulia jika kalah dari Yang Mulia.” 

Arsyanendra tertawa kecil mendengar jawaban Virya, “Jadi kapankah dia akan menang dariku dan menemuiku untuk memamerkan kemenangannya padaku?” 

Virya menggelengkan sedikit kepalanya, “Sepertinya tidak akan pernah bisa menang dari Yang Mulia. Sikap tidak tenangnya dan emosinya yang sela

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status