Share

Kenapa Aku Tidak Mati Saja Tuhan?

Byurr...

Tanpa Nohan duga dari arah belakang, Jay menyiramnya dengan seember air yang dicampur es batu. Nohan terkejut, dan hampir saja berteriak. 

Dingin rasanya benar-benar sangat dingin. 

"Menyenangkan mandi air dinginnya, Ansos?" cerca Ray menatap remeh Nohan. 

"Tentu saja menyenangkan!" saut Jio yang mendekat pada Nohan, dan tanpa perasaan ia menyiramkan sebotol soda berwarna cokelat tua ke atas kepala Nohan. 

Byurr...

"Wah wah! Sangat menyenangkan ya," saut Jay menyeringai, kini ia mengeluarkan sesuatu dari saku celananya. 

Nampaklah sebotol susu yang Nohan yakini itu susu basi--seperti biasanya. 

Byurr...

"Selamat menikmati susu basi yang dicampur terasi, Nohan!" kata Jay menyeringai, diikuti tawa jahat oleh Jio dan Ray. 

Ren hanya diam memandangi tajam Nohan. 

"Kau mau memberikan pukulanmu, Ren?" tanya Ray seolah menawarkan Nohan menjadi samsak untuk Ren. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status