Share

Bab 49. Iya Di Situ

Alena, Cakra, Luna juga ibu Aminah serta dua sepupu Alena makan dengan lahap, tidak ada yang bicara sama sekali hanya suara dentingan yang terdengar.

Selesai makan, Cakra bersiap akan pergi ke kantor. Arvin sudah datang dan menunggu di luar. Hana yang melihat Arvin datang tersenyum sedangkan Arvin hanya menatap calon istrinya dengan senyuman kecil itu tidak terlihat.

"You mau nikah dengan balik es, kalau i ga mau, lihat senyum aja ga, sama mereka. I heran dengan you pada, suka dengan pria balok es, ga tau kapan cairnya. Mungkin di ranjang kali, ya," sindir Luna yang menatap ke arah Cakra dan juga Arvin.

Kedua pria tersebut hanya memandang Luna dengan datar tanpa sedikitpun tersenyum. Entah kenapa mereka ingin mengarungi sahabat Alena yang satu ini.

"Hei you, ayo ikut kita. Bukannya mau kerja?" tanya Beno yang tiba-tiba datang menyapa Luna tidak lupa dia menghampiri Hani yang saat ini berdiri dan tersenyum ke arah calonnya itu.

Beno mendekati Hani dan menatapnya penuh cinta. Beno
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status