Share

Bagas Sang Asisten

“Harap menyerah, sebelum kami memborbardir kalian dengan bom!” Bagas berteriak menggunakan pengeras suara. Ketika jarak mereka hanya tinggal sekitar lima meter mendekati Speed Boat yang di dalamnya terdapat Afran dan Ria.

Afran yang besembunyi di balik kemudi, memandang ke arah Ria. Seakan meminta pendapat gadis yang jilbabnya sudah tak beraturan itu Keponakan Bi Tinah itu hanya menaikan kedua bahunya. Pikiran menganalisa sedang berkecamuk di otak pria berhidung mancung itu, jika pun mereka memilih menceburkan diri ke air, jika serangan bom itu benar adanya. Mereka belum tahu kedalaman air laut di daerah tersebut. Ia pun belum sempat menanyakan pad aria apakah gadis itu memiliki kemampuan berenang dan menyelam. Pilihan sulit, maka tanpa menjelaskan pada Ria ia menarik pergelangan tangan Ria untuk di naikkan ke atas kepala masing-masing. Tak lama berselang Afran dan Ria berdiri pada ujung Speed Boat dengan mengangkat kedua tangan mereka ke atas.

Bagas sangat terkejut

MEGAWATI SOREK

makasih, love untuk my reader, ikuti terus yah, kisahnya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status