Share

Bab 38

Setelah terdiam beberapa saat, Sendi berkata, "Tampaknya kamu nggak akan mengaku."

"Aku nggak melakukan apa pun, kenapa harus mengaku?" tanya Surya.

Sendi melanjutkan, "Kesaksian kalian sama sekali bertolak belakang, pasti salah satu dari kalian berbohong. Kalau berani bohong di sini akibatnya sangat parah."

"Aku tahu parah, tapi siapa yang bicara jujur bukankah adalah hal yang harus kalian verifikasi?" tanya Surya.

Sendi pun menjawab sambil tersenyum sinis, "Tentu saja kami akan memverifikasinya, tapi kamu juga harus tanggung jawab atas kata-katamu sendiri."

"Tentu saja. Aku juga percaya kamu adalah penanggung jawab yang adil," timpal Surya sambil tersenyum.

Sendi terdiam. Pada umumnya, wanita nggak akan bohong tentang hal seperti ini, jadi mereka lebih condong pada pengakuan Monita.

Akan tetapi, Surya begitu tenang dan sangat percaya diri.

Jika dia bukan seorang gila yang punya etika baik, berarti dia berkata jujur.

Hal ini kelihatannya agak rumit, dan mereka perlu menggunakan bebera
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status