Share

Bab 39

"Pak Sendi, apa maksud kata-kata Anda?" tanya Linda dengan wajah bingung.

Sendi mendengus, lalu berkata, "Bahkan sampai membuat Pak Dito datang. Pelita memang hebat, ya."

"Mana ada? Kami hanya kebetulan bertemu saja, Anda jangan berpikir terlalu banyak," jawab Linda sambil tersenyum.

Sendi sangat kesal. Dalam hatinya berpikir Linda sedang membohonginya.

Apa mungkin bisa kebetulan begitu?

Kebetulan Pak Dito memeriksa kantor mereka, kebetulan Pak Dito dan Linda bertemu di pintu gerbang, bahkan Pak Dito berinisiatif menjabat tangan Linda. Jika ini bukan sengaja diperlihatkan padanya, berarti dia sungguh bodoh.

Linda melangkah maju dan berkata, "Pak Sendi, saya datang untuk mengurus pembebasan Surya dengan jaminan. Mohon bantuan Anda."

"Sekarang dia masih belum boleh pergi," jawab Sendi dengan nada dingin.

Linda berkata lagi sambil mengerutkan keningnya, "Pak Sendi, Bapak tahu apa julukan bagi departemen hukum Pelita, 'kan?"

"Julukan apa?" tanya Sendi.

Linda menjawab sambil tersenyum, "Ora
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status