Share

Chapter 32

Rania mulai bosan menunggu Kendrick yang sudah pergi sekitar dua puluh menit yang lalu. Dia mencari ponselnya bermaksud ingin menghubungi pria itu, tetapi dia tidak menemukan keberadaan benda pipih itu bersamanya.

"Di mana ponselku?" gumam Rania sembari menggeledah tas miliknya. Dia mengernyitkan alis, mencoba mengingat kapan terakhir dia memainkan ponselnya itu.

"Astaga, sepertinya ponselku tertinggal di mobil Lalita."

Rania berdecak sebal pada dirinya sendiri yang bisa sampai teledor. Dia ingat sempat menggunakan benda pipih itu untuk membalas pesan dari mata-mata yang dia bayar untuk menyelidiki Dinar dan Farhan. Mungkin ponsel itu terjatuh saat dia ingin memasukkannya ke dalam saku pakaian yang ia kenakan sekarang.

Perhatian Rania teralihkan dari memikirkan ponselnya saat menyadari orang yang sedang dia tunggu sudah datang.

"Kenapa lama sekali? Apa kau sudah menemukan dompetmu?" tanya Rania sembari menatap Kendrick.

Pria itu menoleh dan mengangguk ringan. "Sudah," jawabnya.

Kendri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status