Share

Chapter 31

"Kau yakin kita akan bercerai sekarang?" tanya Rania.

Saat ini dia dan suaminya sedang di depan gedung kantor urusan agama untuk mengurus perceraian pernikahan mereka.

Pendar bulat itu menatap sendu wajah pria yang ada di hadapannya. Hati Rania berdenyut sakit membayangkan dirinya akan bercerai dan mengurus calon anaknya sendirian.

"Ya, bercerai adalah solusi terbaik yang terlintas saat ini," jawab Farhan dengan begitu yakin.

Rania hanya bergeming, menahan semua kesakitan dalam hatinya. Perkataan sang suami baru saja itu terdengar sangat menyeramkan dari pada hal apa pun yang selalu menakutinya.

"Lebih baik aku melepaskanmu dari pada harus melepaskan Dinar yang saat ini sedang mengandung anakku," ucap Farhan lagi.

Helaan napas kasar terdengar begitu menyesakkan. Rania akhirnya menganggukkan kepalanya, setuju dengan keinginan sang suami untuk berpisah tanpa membantah lagi. Mereka berjalan beriringan memasuki gedung untuk memulai sidang perceraian mereka.

Beberapa jam kemudian, Rania da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status