Share

Chapter 47

Sepasang mata menyipit dan menatap tajam wajah sang istri yang baru saja tiba di rumahnya.

Dengan santai, Dinar melenggang mendekati Farhan tanpa merasa curiga.

"Ada apa? Kenapa menatapku seperti itu?" tanya Dinar sembari menyimpan tasnya di sofa, kemudian dia duduk di sana.

Wanita itu tidak tahu apa yang terjadi hingga membuat Farhan tiba-tiba memintanya untuk segera pulang.

Tanpa kata, Farhan langsung menyodorkan ponselnya yang menyala di atas meja ke arah sang istri.

Kedua alis Dinar mengernyit dalam sembari menatap Farhan dengan tatapan bingung.

"Apa ini?" tanya Dinar lagi sembari menatap sang suami meminta penjelasan. Dia ragu untuk mengambil benda pipih itu.

"Lihat saja sendiri. Setelah itu tolong jelaskan semuanya kepadaku!" ujar Farhan dengan nada dingin dan datar.

Kening Dinar semakin mengerut. Dalam kebingungan dia pun akhirnya mengambil ponsel Farhan dan melihat isinya. Refleks, kedua bola mata Dinar langsung membulat sempurna. Ekspresi wajahnya seketika berubah menjadi p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status