Share

Chapter 48

"Jadi mereka sudah curiga sama saya? Dan sekarang sedang merencanakan sesuatu?" tanya Rania menyelidik.

Wanita paruh baya yang lebih akrab dipanggil Simbok itu menganggukkan kepalanya membenarkan apa yang baru saja dikatakan oleh Rania.

"Betul, Non. Kurang lebih begitu yang Simbok dengar dari percakapan Pak Farhan dan Non Dinar kemarin," ungkap Simbok berbicara apa adanya sesuai yang dia tahu tanpa dikurang-kurangi atau pun dilebih-lebihkan. "Sayangnya, Simbok tidak tahu apa saja rencana mereka, Non."

Rania dan Kendrick saling berpandangan dengan tatapan yang seolah sedang saling berbicara dari hati ke hati. Keduanya sama-sama diam, tetapi nampak seperti saling mengerti satu sama lainnya.

"Ini, Non. Simbok sudah merekam percakapan mereka. Kalian bisa mendengarnya sendiri, siapa tahu bisa dijadikan bukti."

Simbok menyerahkan alat perekam suara yang isinya percakapan antara Farhan dengan Dinar kepada Rania.

Ya, Simbok adalah orang yang ada di pihak Rania dan Kendrick. Simbok adalah pem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status