Share

Bab 21

21

Edwin membiarkan apa yang dilakukan ibunya kepada wanita yang perutnya sudah membulat di depannya. Bahkan terlihat sekali kebahagiaan di wajah Ernawati saat Melati sudi memakai pakaian yang dirinya berikan untuk wanita itu. Sementara Melati sendiri tidak banyak bicara dan terlihat canggung, makanya Ernawati meninggalkannya bersama dengan Edwin menuju ke arah ruang makan untuk memastikan semua makanan siap saji.

"Ajak istrimu makan, Ed!" seru Ernawati sambil menata piring di atas meja yang membuat Edwin dan Melati menoleh ke arah kanan ruangan itu, lalu saling menatap sekilas.

"Apa kau sudah lapar sekarang? Ayo kita makan siang," ajak Edwin dengan muka datar.

"Sebenarnya aku tidak terlalu la-"

"Mel, tolong hargai usaha ibuku. Lagi pula dia pasti sudah menyiapkan masakan sehat untukmu dan juga bayimu," tukas Edwin sambil berjalan terlebih dahulu yang membuat Melati tidak enak hati. Dia menyadari kekeliruannya. Dia menyadari kalau dia adalah wanita yang berhutang budi kepada Edwin dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status