Share

PART 14

"Mama!" Rafael kecil mengguncang tubuh Mama yang terbujur kaku. "Bangun, Ma! Rafael takut sendirian!"

Percuma Rafael berteriak sekuat tenaga. Sekalipun ia menangis hingga air matanya habis, Mama tidak akan pernah terbangun lagi. Mama telah pergi untuk selamanya, setelah siang tadi penyakit jantungnya kambuh.

"Mama! Aku tidak ingin tinggal dengan ibu baru! Aku hanya ingin Mama! Bangun, Ma! Bangun!" Teriakan Rafael semakin kencang saat Nona Elma menyentuh pundaknya, lalu membawa Rafael mundur beberapa langkah.

Saat brankar mulai didorong suster, Rafael mencoba menggapai tubuh Mama lagi, tetapi Nona Elma menahan gerakan Rafael. Rafael mencoba memberontak. Namun, ia tidak memiliki kekuatan sedikit pun.

Selama ini, satu-satunya sumber kekuatannya hanyalah Mama. Dan sekarang, saat Mama harus pergi, ke mana lagi Rafael harus mendapatkan kekuatan itu?

"Mama! Kenapa Mama tega meninggalkan aku sendiri? Kenapa Mama tidak mengajakku pergi? Rafael ingin pergi bersam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status