Share

Dua Konflik Berbeda

"Aku mohon, hentikan! Siapa kalian sebenarnya?! Kenapa kalian tiba-tiba menyerang kami?!"

Dengan bersimbah air mata, kupangku kepala Tuan Mahawira. Pria itu tersengal lelah menahan rasa sakit pada luka-lukanya.

"Kau pergilah, C-Cornelia!" pintanya dengan napas tertahan.

"Tidak! Mana mungkin aku meninggalkanmu dalam keadaan seperti ini! Aku mencintaimu, Tuan! Aku sungguh mencintaimu!" ucapku sambil mengelus pipi sang pangeran.

"Jadi, begitu. Seorang pelayan rendahan sepertimu dengan lancang jatuh cinta pada seorang pangeran seperti Mahawira?"

Seseorang kudengar melangkah. Setelah menolehkan pandangan ke sebelah kanan, ternyata Putri Camelia. Ya, seorang tuan putri yang dijodohkan dengan Tuan Mahawira. Ialah Putri Camelia dari Istana Simaseba.

"T-Tuan Putri ...." Aku tidak menyangka ternyata penyerangan dadakan ini merupakan perbuatan perempuan itu.

Tuan Putri Camelia terdiam beberapa meter dari tempatku bera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status