Share

Tiba di Istana Rosalia

Aku terkesiap melihat betapa sepinya Kerajaan Rosalia. Tak ada siapa pun di istana, bahkan pengawal dengan pangkat terendah pun tak ada. Tuan Mahawira kusaksikan seolah tidak percaya dengan yang ia saksikan. Bahkan, Paduka Raja pun tak ada saat kami memeriksa singgasananya.

"Ke mana semua orang pergi?" lirihku sambil menggeleng-geleng.

"Aku juga tidak tahu," balas pria itu sambil melangkah pelan menuju singgasana tempat Paduka Raja biasanya duduk.

Setelah sejenak lamat menatap, ia mengedarkan pandangan ke sekeliling.

Tuan Mahawira mengembuskan napas panjang. "Kondisi ayahku semakin parah dari hari ke hari. Bahkan untuk mengangkat senjata pun ia tidak mungkin mampu. Saat kembali ke istana setelah diculik Camelia keparat itu, aku menceritakan semuanya pada Ayah."

"Apa mungkin—"

"Sudah bisa dipastikan." Tuan Mahawira menatap ke arahku. "Kau tahu? Kerajaan Simaseba sebenarnya menerapkan sistem kerja paksa di wilayah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status