Share

27. Bertemu

Sinar matahari menembus jendela yang sengaja dibuka gordennya oleh Deffin. Namun itu tetap tidak dapat mengusik tidur istri cantiknya agar bangun, akhirnya dia menusuk-nusukkan jarinya di pipi mulus itu.

"Hei bangun, kau semalam yang malu untuk menginap di sini, tapi sekarang sepertinya kau sudah betah berada di sini," omel Deffin yang sedari tadi membangunkan Azkia namun tidak ada respon sama sekali.

Azkia yang sayup-sayup mendengar perkataan Deffin segera membuka matanya.

Oh iya, kita kan berada di rumah Erwin, ngomong-ngomong jam berapa sekarang.

Azkia membelalakkan matanya kaget melihat jam yang menggantung di dinding itu, seharusnya Deffin sudah berangkat ke kantor saat ini.

Lalu dia mendesah lega karena Deffin sudah rapi dengan pakaian kantornya.

"Sayang, kenapa tidak membangunkanku?" tanyanya tanpa rasa bersalah.

"Kau yang tidur seperti orang mati," ketus Deffin. "Cepat bersihkan dirimu," lanjutnya.

"Baik," jawab Azkia sambil mengerucutkan bibirnya lalu berlalu ke kamar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status