Share

26. Pelampiasan Kemarahan

Azkia yang speechless mendengar panggilan dari Deffin berpengaruh juga pada tubuhnya, entah mengapa rasa lemas menyerangnya seketika, Deffin yang merasakan tubuh Azkia lemas segera memapahnya untuk duduk di sofa yang berada di sampingnya.

"Kau baik-baik saja?" tanya Deffin penuh dengan wajah khawatir.

Azkia mengangguk lalu bertanya,

"Ka- kamu, me- memanggilku dengan nama Kia?" ujarnya terbata, panggilan itu membuat ada perasaan yang tidak bisa dibendung dan detik itu juga memaksa untuk keluar, kemudian ada air mata yang jatuh membasahi pipinya.

Deffin menganggukkan kepalanya mengiyakan pertanyaan Azkia.

"Astaga ... Apalagi ini, belum ada jawaban tentang rasa penasaranku pada Erwin, sekarang kau tiba-tiba juga membuatku merasakan akan sesuatu hal yang sulit aku ingat, entah mengapa aku sangat nyaman mendengar panggilan itu," gumam hati Azkia.

"Kenapa kau malah menangis, apakah kau tidak suka mendengar aku memanggilmu Kia," ucap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status