Share

29. Dijemput Tuan Sutradara

Setelah puas memperhatikan foto-foto lain di dinding kafe, Kiara berjalan perlahan menuju sebuah meja bundar dengan dua kursi tak jauh dari dinding tempat fotonya terpajang.

Ia mendudukkan tubuhnya di salah satu kursi, lalu menghela napas panjang, melihat lagi foto dirinya di dinding kafe itu. Ia tersenyum. Bertrand masih ingat padanya. Pemuda Perancis itu menghibahkan foto Kiara yang dipitretnya setahun lalu tentunya agar Kiara selalu terkenang. Tiap ia berkunjung ke tempat ini, ada Kiara yang tersenyum manis dengan mata berbinar dalam sebingkai foto di salah satu dinding kafe.

Tak lama pramusaji yang membantunya bertemu Monsieur Pierre Talbout datang membawakan secangkir cappuccino gratis untuk Kiara. Tak mengira, ia masih mendapat tambahan seiris pie caramel untuk menemaninya menikmati cappuccino hangat itu.

Merci, Monsieur,” ucap Kiara seraya tersenyum penuh rasa terima kasih.

Pemuda itu balas tersenyum. Tampaknya

Arumi E.

Mulai lagi nih, Kiara ketemu Alaric. Selamat membaca ya. Salam, Arumi

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status