Share

37. KEUNTUNGAN LIMA TIM TERATAS

“Arya!” seru seseorang dari arah kanan Arya.

Anak laki-laki itu langsung menoleh saat mendengar namanya dipanggil. Kemudian dia melihat sosok laki-laki yang menghampiri dirinya. Nampak tak asing bagi Arya, tapi dia sendiri merasa tidak yakin dengan laki-laki itu.

“Masih ingat saya?” tanya laki-laki itu. “Ah, tapi mana mungkin kamu ingat saya. Lagi pula dulu saya tidak memperkenalkan diri padamu,” imbuhnya sambil tersenyum.

Arya mendadak canggung. “Ta-tapi wajahnya nggak asing, kayaknya kita pernah bertemu, ya?” timpal Arya.

Laki-laki—yang terlihat memilliki jobclass swordman itu mengangguk. “Iya. Tepat setelah kami, ah, tidak, lebih tepatnya kamu mengalahkan Belphegor, saya datang menyapamu,” ujar laki-laki itu.

Arya mencoba untuk memutar kembali ingatan tepat setelah kekalahan Belphegor. “Ah! Iya, saya ingat!” seru Arya. Saat dia melihat ke belakang laki-laki itu, terlihat ada enam pemain lainnya sedang berkumpul dan berdiskusi di sana. Seper

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status