Share

Bab 22

Tim pasukan berhenti menopang dan mengeluarkan pistol dari pinggang mereka, siap untuk bertempur.

Bunyi rem kendaraan terdengar.

Sebuah mobil Wuling berhenti tepat di belakang mobil Herry yang hancur, Felix Lin melompat keluar dari mobil sambil mengeluarkan koin di tangannya.

"Semua tahan, apakah kamu adalah tuan Felix?" kata Herry.

"Mereka bawahanmu?" Felix Lin bertanya dari balik mobil bagian belakang

"Ya betul, Tuan Felix tidak perlu khawatir!"

Felix Lin menarik napas lega dan berjalan keluar dari bagian belakang mobil.

"Baguslah Tuan Felix baik-baik saja. Dengan begini dapat dibilang aku tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan nona Rose kepadaku." Herry tersenyum kecil. Tetiba, dikarenakan pertempuran tadi telah menyebabkan luka yang cukup dalam, Herry kemudian memuntahkan darah kemudian perlahan jatuh pingsan.

Setengah jam kemudian, Felix Lin, Herry, nona muda beserta beberapa anggota tim pasukan tiba di rumah sakit Kota Lingyun. Dalam perjalanan, Felix Lin juga t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status