Share

Bab 22

Melihat David, Suritno sangat senang. Dia buru-buru maju dan memberi hormat dengan penuh penyesalan, “Junior yang kurang pengetahuan menghadap dokter Ajaib Senior!”

Adegan ini membuat beberapa ahli ilmu kedokteran di samping sangat terkejut.

Perlu diketahui julukan ‘dokter ajaib’ Suritno tersebar di seluruh Jayanegara. Sekarang bahkan melakukan penghormatan junior di hadapan seorang pemuda?

David mengangguk pelan, melihat tuan besar Keluarga Chairil yang berada di atas ranjang pasien dengan serius setelahnya.

Tak lama kemudian, tatapannya mendingin. “Siapa yang menyuruh kalian mencabut jarum perak di tubuh orang tua ini?”

Sebelumnya dia meninggalkan 7 batang jarum perak di tubuh Tuan Chairil sebagai rencana lainnya. Tidak disangka jarum itu ternyata dicabut orang lain.

Begitu Brena maju untuk melihat, wajahnya memucat dan segera mempertanyakan dengan suara keras, “Siapa?”

Dia jelas-jelas pernah berpesan, tidak mengijinkan siapapun memegang ketujuh batang jarum perak d tubuh kakekny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status