Share

Bab 21 : Bertemu Dengan Revan

Setelah mengganti pakaiannya dengan setelan piama pendek biru muda yang terbuat dari bahan satin, Nayla pun menghempaskan tubuh rampingnya ke ranjang. Spring bed queen size itu terasa sangat empuk dan nyaman saat ditiduri. Akhirnya, setelah sekian lama, ia bisa tidur lagi di kamarnya.

Nayla menghela napas lega. Beban di pundaknya kini terasa lebih ringan setelah ia membongkar semuanya. Tidak ada lagi yang harus ditutup-tutupi. Ia sudah lelah dengan kebohongan-kebohongan yang ia ciptakan selama ini. Untuk apa berpura-pura tersenyum dan bahagia di depan orang lain sementara hatinya menjerit dan menangis?

Ya Allah ... aku tahu apa yang kulakukan ini salah. Tidak seharusnya seorang istri pergi dari rumah tanpa seizin suami. Tidak seharusnya aku mengumbar aib suami di depan orang tua. Tapi aku sudah tidak kuat lagi, Tuhan. Aku ingin mengakhiri semuanya. Karena orang yang selama ini kuanggap sebagai suami, tidak pernah menganggapku sebagai istrinya.

Nayla mengangkat t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status