Share

Mimpi buruk

"Baru pulang? Jam berapa ini?" tegur Rayyan pada Nayya yang baru saja masuk ke dalam kamar dengan cara mengendap-endap. Sepertinya sedang menghindari dirinya.

Nayya berbalik. Dilihatnya wajah marah Rayyan yang tetap menawan di balik kacamata bulatnya. Ia menyeringai. Jarinya menggoda lengan Rayyan, mengusap-usap hingga mengarah ke dadanya. Rayyan menampiknya. Ia kini terlihat dingin dan lelah dengan semua kelakuan Nayya. Pria itu kini memilih diam.

"Sayang, aku tuh tadi syuting untuk acara bulan depan. Hari ini saja, kok. Besok aku di rumah melayani kamu seharian," rayunya. Nayya mendorong tubuh Rayyan hingga jatuh ke atas ranjang empuk mereka.

"Aku tidak suka kamu beradegan aneh atau berbicara sesuatu yang bisa merusak reputasi aku dan kamu," pesan Rayyan.

"Aku tidak berbuat yang macam-macam, kok. Kamu tenang saja, ya. Aku tetap akan me menjaga nama baik kita berdua."

Nayya mengecup sekilas bibir Rayyan dan tak lupa mematikan lampu kamar. Ia ikut merebahkan diri di samping suami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status