Share

Barista

Cahaya mentari kini berada di puncak tertinggi, memberikan kehangatan bagi mereka yang tengah kedinginan, memberikan kenyamanan bagi mereka yang takut akan kegelapan. Kalian tengah duduk di ruang tamu dan kedua netra saling menatap. Hening dan sunyi, seolah menjadi pertanda akan hadirnya sebuah badai dalam pertengkaran kecil sebuah hubungan bernama pertemanan.

“Ke mana saja kamu selama sebulan ini?” Kedua telapak tangan saling bersilang menjadi penyangga bagi dagu yang rapuh. Manik hitam pekat menatapmu tanpa sedikit jeda untuk berpaling. Kamu mencoba menciptakan tawa, tetapi seketika terhenti ketika mendengar sebuah kata bernada tinggi darinya. “Jangan mencoba untuk mengalihkan pembicaraan,” ujarnya lirih.

“Hmm ... hanya berkeliling mencari udara segar,” jawabmu lirih seraya tersenyum, “menarik, ‘kan?”

“Kenapa tidak jujur saja kalau selama 1 bulan ini kamu mend

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status