Share

Bagian 32 : Ini Adalah Awal Bukan Akhir Dari Segalanya!

Saling terdiam, mungkin menatap penuh permusuhan. 

Ilana meletakan tangan di depan dada, dengan gaya pongah seperti Ilana yang biasanya. Hell, anggap saja di depannya adalah musuh bebuyutan. 

Setelah satu bulan lebih pencarian, akhirnya Ilana tahu di mana Melati berada dan siapa dalang di baliknya. Tentu saja rasa iri dan dendam yang menguasai hingga membuat Alena memanfaatkan Melati yang polos untuk melakukan hal itu. 

Ilana tidak memarahi Melati atau juga Alena, walau mereka masih menatap dengan penuh permusuhan, baiklah, Alena yang melakukan hal itu. 

Alena memperhatikan perut buncit Ilana. Cih, Pengkhianat! 

"Udah berapa bulan?" 

"Hah?" 

"Hamil berapa bulan?" 

"Lima bulan mau jalan enam." 

"Cewek atau cowok." 

"Belum tahu.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status