Share

NGAMBEK

"Ra, maaf aku beneran nggak tahu kalau kamu masih ada di sana," Shan nampak kewalahan untuk membujuk Naura yang tak sengaja ia tinggalkan di rumah baru yang akan mereka tempati.

"Bodo amat!" jawab Naura ketus, ia terus berjalan tanpa mau peduli pada Shan yang merasa bersalah.

"Ra,"

"Jangan masuk kamar, lo harus tidur di luar," titah Naura.

"Tapi itu kamar aku ... Ra," belum selesai dengan kalimatnya. Terdengar bunyi debum pintu tertutup secara kasar disusul suara kunci membuat Shan hanya bisa berdiam diri di depan kamarnya sendiri.

"Ngapain lo di sana?" tanya Adi.

"Eh, Bang,"

"Lo ngapain berdiri di sana?" ulang Adi.

"Nggak, Bang. Nggak ngapa-ngapain," elak Shan.

"Ya udah gue masuk dulu,"

"Yo'i Bang."

Sepeninggal Adi, Shan lagi-lagi menatap papan datar yang tertutup rapat dengan hati cenat-cenut. Ketidaksengajaan yang dia perbuat malah mengundang amarah dari Naura.

Padahal seingat Shan, tadi Naura mengajaknya pulang namun Shan menolak sebab merasa kelelahan dan ingin istirahat sejenak.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status