Share

Part 19

"Cepat katakan apa maksud dari ucapan mu!" tekan Nara nyaris berteriak.

Rizka semakin menyukai situasi ini, dengan santai wanita itu melipat kedua tangannya di depan dada. seakan menantang sekaligus menguji kesabaran Nara.

Saat Rizka ingin mengatakan sesuatu, dari kejauhan ia melihat Arfaan yang berjalan ke arah mereka. dengan cepat Riska mengeluarkan amplop berwarna kuning dan melemparkannya ke arah Nara.

"Itu dia, silahkan kau lihat tapi...." 

Kembali ia mendekati Nara dan membisikkan sesuatu ke telinganya.

"Buka-nya sendirian ya, karena aku tidak menjamin setelah kau membuka amplop ini, kau bisa nyaman dengan pria yang sekarang menjadi kekasih mu." 

Rizka menegakkan tubuhnya kembali, tersenyum sekali lagi pada Nara kemudian membalikkan badannya pergi sambil bersenandung ceria.

Nara ingin mengabaikan amplop yang di lemparkan Rizka, tapi rasa penasaran te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status