Share

Bab 23 : Penipuan.

Di ruang terapi.

Riski selalu memegang tangan kekasihnya. Dokter sudah terbiasa dengan sikap Riski, sehingga ia memperbolehkan Cinta untuk masuk ke dalam ruangan. Wahyu masuk ke dalam ruangan sambil tersenyum ke arah Dokter Joshua.

"Selamat datang, Dokter Wahyu." sapa Dokter Joshua dan mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

"Terima kasih, Dokter. Ada apa anda memanggil saya ke ruangan ini?" tanya Wahyu.

"Bisakah anda mengantikanku untuk sementara memberi terapi pada Riski. Karena saya ada urusan mendesak," sambung Dokter Joshua.

"Tentu saja, Dok. Aku akan menggantikan mu," balas Wahyu.

"Baiklah, saya permisi dulu.." ujar Dokter Joshua.

"Hati-hati di jalan," sambung Wahyu.

"Ah, satu lagi. Ini data-data tentang keadaan Riski selama dia terapi," sambung Dokter Joshua.

"Baiklah, Terima kasih." jawab Wahyu lagi.

Dokter Joshua membalas dengan senyuman, lalu ia keluar dari ruangan terapi. Wahyu pun berjalan dan menghampiri Riski yang tengah tertidur di atas brankar, karena mengantuk. Ci
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status