Share

Bab 32. Harapan Kosong. 

Mirela dan Rengga menoleh ke arah pemilik suara yang tidak lain adalah Pras, di samping Pras tampak Dean sedang menatap mereka tersenyum miring sambil memasukan kedua tangannya ke saku celana, terlihat santai namun, sangat mendominasi.

"Aku hanya sedang mengajak adikmu berbicara," jelas Rengga kepada Pras.

Dia sama sekali tidak peduli bagaimana perasaan Dean, yang harus dijaganya saat ini hanyalah persahabatannya dengan Pras dan sebisa mungkin meyakinkan Mirela agar mau kembali ke pelukannya.

Penampilan Mirela saat ini sungguh membuat Rengga merasa sangat menyesal karena telah membatalkan pertunangan mereka dan memilih menuruti kata-kata Dean untuk menikahi adiknya. Benar kata Mirela, semua itu kesalahannya sendiri sebagai lelaki tidak dapat diandalkan dan terlalu plin-plan. Jika saja dia memiliki pendirian yang teguh dia pasti tidak akan takut mendapatkan ancaman dari Dean. Sayangnya saat ini nasi sudah me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status