Share

Bab 16. Kau Cemburu?

***

Si Tikus putih menyadari keadaan Liom, ia keluar dari saku Upik. Ia mendatangi Liom yang kesakitan di kamar mandi. Kepalanya ia gerak-gerakkan, seolah memperhatikan Liom.

Berulang kali Liom berusaha mengusir Tikus itu, namun Tikus tak bergeming, ia tetap berdiri di tempatnya. Lantas Liom memberikan isyarat dengan menempelkan jari telunjuknya ke bibir dan hidungnya, isyarat agar tikus jangan berisik.

Namun si Tikus malah berlari, ia berdecit kencang-kencang seolah ingin membangunkan Upik.

Upik mendengar decitan si Tikus, ia duduk mencari sumber suara. Ia melihat si Tikus berdiri di depan pintu Kamar Mandi.

Upik bangkit, berjalan menuju kamar mandi, seolah mengerti bahwa si Tikus ingin menunjukkan sesuatu.

Tiba di depan pintu, Upik langsung terkejut mendapati kondisi Liom.

"Kau kenapa?!"

Upik tampak panik. Ia meraih tubuh Liom dan berhasil membuat kepala Liom berada di atas pangkuannya. Liom tampak lemas tak berdaya, kulitnya menguning, matanya sayu, pakaiannya dan mulutnya ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status