Share

CERITA PANJANG VINO

“Menemui mama kamu. Siap aku lamar?”

“Secepat itu? Hubunganku dengan Radit?”

“Lupakan! Dia telah jahat padamu.”

“Maksud Abang?”

“Dia telah mengelabui semua orang, termasuk kamu, Beauty.”

Sandra masih bengong mendengar penjelasan dari Vino. Wanita cantik berambut lebat tersebut masih terpaku di dalam lift, sementara Vino menunggu di luar.

“Sayang, ayo!” ajak Vino sambil menarik tangan Sandra.

Beberapa orang yang akan masuk lift memperhatikan mereka. Faktanya, visual pasangan ini adalah sempurna bagi kebanyakan orang, meski kulit Vino putih pucat tak seperti manusia kebanyakan.

Vino sadar jadi pusat perhatian langsung mengajak Sandra segera berlalu. Sementara, si wanita hanya bengong menatap pria tampan yang telah dua tahun ini menjadi sopir pribadinya.

Vino tak membuang kesempatan. Direngkuh tubuh Sandra lalu dengan lembut mengecup bibir ranumnya. Si cantik cekatan mencubit pinggang Vino.

“Auch ...!” seru Vino sembari meringis kesakitan.

“Tempat umum tauk.” Sandra mendelik ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status