Share

16. LOVE?

"Yang aku tahu cinta itu sesuatu yang harus di miliki!" — Sean Varza Nasution

"Cinta yang kamu maksud itu lebih tepatnya petaka. Secara tak wajar! Dan, pada akhirnya ... aku mati tanpa air mata."— Velin Ashakira

———

Sean berjalan mengendap-endap, layaknya seorang mata-mata agen rahasia. Mengikuti target tanpa jejak, lalu mengintai dari jarak paling aman. Pakaian yang ia kenakan menyempurnakan segalanya. Semua serba berwarna hitam, mulai dari jaket kulit, celana jeans, masker  hingga kacamata.

Satu-satunya yang berbeda warna adalah sepatu. Sean lebih memilih warna putih! 

"Sial!" Sean mengepalkan tangannya saat dua orang targetnya memasuki toko pakaian wanita dan saling bergandeng tangan. 

Velin dan Arga! 

Emosi Sean kembali memuncak.

Sean memejam sesaat. Seandainya bukan di tempat umum, ia pasti mendatangi keduanya, dan menghajar Arga tanpa belas kasih sama sekali. 

"Ingin mati ternyata!" Seringai Sean begitu menakutkan. Sudah menj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status