Share

AJAKAN PERTAMA

Kini Verdi, Otong, Risky, Alex, Galih dan Regal sudah berada di sebuah kafe. Tepat di kafe blacksweat mereka berkumpul, menikmati nuasa yang memberi kesan tenang dengan secangkir coffe hangat.

Sayangnya kebersamaan mereka kini tidak lengkap. Rendra, Paul, dan Radit sedang ada acara mendadak di sekolahnya. Mengingat sekolah mereka juga berbeda, mereka di SMA Putra Bangsa jadi tidak begitu tahu agenda mendadak dari kebanyakan anggota mereka di SMA Padma Widjaya.

"Eh gue denger dari Rendra, katanya Dinda mewakili cerdas cermat dari SMA PB, sekolah kita siapa ya?" tanya Regal akan hal itu.

"Dinda siapa sih?" tanya Galih penasaran.

"Lo nggak tau? Kemana aja lo Gal selama ini." ucap Otong.

"Dia sibuk kerja woi, maklumin lah." bela Alex pada Galih.

"Kerja, kerja, nggak ngasih gaji ke kita sama saja." celetuk Regal tertawa.

"Apa sih Gal, duit gue nggak sebanyak duit kalian. Sibuk menata masa depan nih." celetuk Galih yang tak pernah ikutan ga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status