Share

Kemasukan Ruh Dukun

Bab 26

Pesta berakhir. Energi supranatural kami pun meningkat pesat. Sukma terasa amat ringan dan tak perlu lagi berpijak, melainkan menggantung di udara. Seperti melayang.

Kami melesat pulang demi kembali ke raga masing-masing. Tak disangka jalur udara sangat ramai di malam satu suro ini. Berbagai ruh hilir mudik nyaris bertabrakan. Energi pun tumpang tindih sehingga temperatur udara meningkat dari biasanya.

Kami tiba dengan selamat dalam ruangan gelap di mana Bang Kutut masih menjaga raga kami.

Ndoro Putri, Bang Satro dan Bi Inem berhasil menyatu lagi dengan raga mereka. Namun, entah kenapa aku malah kesulitan.

Kucoba meloncat masuk lewat ubun-ubun. Bukan hanya gagal, aku justru terpental jatuh.

Ada apa dengan ragaku? Apa ruh asing telah memasukinya lebih duluan? Sial! Lalu bagaimana aku sekarang? Kulihat mereka mulai kepanikan. Panik pada ragaku yang masih tergeletak di atas lantai.

"Hahaha ...,"

"Hahahaha ...,"

"Hahahaha ..."

Ragaku itu terbangun. Membuka mata, melotot, lalu tert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status