Share

Calon mantu?

Adel beranjak dari kasur, dengan badan yang masih lemas ia berlari sempoyongan mengejar Mamanya.

"Mah tunggu dong! Jangan pergi dulu! Kasih tau Adel, memangnya Papa punya rencana apa?" ucap Adel menarik lengan Mamanya.

"Kalau sudah waktunya nanti juga kamu tau sendiri, Del!" 

"Ih, Mama! Jangan bikin Adel penasaran dong! Cepet kasih tau aku, rencana apa sebenarnya? Jangan bilang jika Papa mau masukin Adel ke asrama?" Tebak Adel. "Kalau beneran itu rencananya, Adel nggak mau! Sampai kapanpun Adel nggak mau tinggal di asrama!" Mendengar celotehan anak semata wayangnya itu Nyonya Wina hanya mengangkat bahunya tak acuh. Ia pun kembali melanjutkan langkahnya menuruni anak tangga membuat Adel semakin kesal.

"Iiih, Mama! Nyebelin banget' sih! Diajak ngomong malah pergi gitu aja? Argh, nyebelin!" Beo Adel. Ia pun kembali ke kamarnya dan membanting pintu kamar dengan kencang.

■■

Siang berganti malam, Anton masih berkutat dengan pekerjaannya yang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status