Share

Kamu ini keterlaluan, Anton!

Kami berdua bergegas turun ke lobby, ditemani oleh dua orang pegawai hotel yang membantu membawakan koper-koper milik si nenek lampir. 

Di luar, seorang sopir sudah menunggu kami dengan mobil fortuner warna hitam. Sepertinya si nenek lampir sudah menyiapkan semuanya. 

"Mari saya bantu, Bu!" ucap sopir paru baya itu menawarkan bantuan pada Adel. 

"Terimakasih, Pak!" ucap Adel, tangannya menyodorkan gagang koper pada sang sopir. Dengan cepat sopir itu pun bergegas memasukan satu persatu koper milik si nenek lampir ini ke dalam bagasi mobil. 

Setelah semuanya beres, mobil pun mulai melaju meninggalkan hotel. Sepanjang perjalanan Adel hanya diam. Ia bahkan tidak menoleh ke arahku sedikitpun. Matanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status