Share

OM DATANG

Hari minggu pagi aku mempersiapkan bekal untuk acara jalan-jalan. Hanya keliling kebun teh untuk menghibur hati buah hatiku.

“Kakak, kakak! Jangan lupa bawa tasnya!”

Aku memanggil Azka berulang-ulang. Namun, tetap tak ada sahutan. Biasanya anak itu akan langsung datang di panggilan pertama.

Karena penasaran, aku hentikan kegiatan membereskan bekal. Aku keluar dapur dengan maksud mencari Azka.

Karena belum ditemukan, aku pun keluar rumah. Dan, pantas saja Azka tak menjawab panggilanku. Rupanya om yang ditunggu ada di halaman.

Saat melihat kedatanganku, lelaki itu menurunkan Azka dari gendongannya. Ia kemudian mengangguk sopan serta mengembangkan senyuman.

Selanjutnya pria berkacamata itu melangkah ke arahku sambil menuntun Raka. Untuk meredakan kegugupan, aku berdeham pelan.

“Maaf, tadi belum sempat mengucapkan salam. Saya langsung bermain dengan kakak Azka. Assalamualaikum, mama Azka!”

“Oh, eh, assalamualaikum, Om Afgan!”

Aku benar-b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status